Saturday, January 7, 2017

Merek dan Tipe Mobil Favorite Masyarakat 2014-2016

Carmudi Indonesia baru-baru merilis hasil risetnya sepanjang 2014-2016. Yaitu menganalisa perilaku pembeli dan mengungkap fakta penting yang dapat memberi gambaran iklim industri otomotif di Indonesia di masa depan.

“Kami telah mengolah data traffic website pada periode tahun 2014-2016 dan mengungkap fakta menarik mengenai preferensi mobil masyarakat Indonesia. Kemudian, kami juga melakukan wawancara terhadap beberapa dealer mobil rekanan untuk melihat preferensi mobil seperti apa yang dimiliki masyarakat dari perspektif dealer mobil,” jelas Subir Lohani, CEO Carmudi Indonesia (30/12).

1. Produk Domestik Bruto Penjualan Mobil 2014–2016

Setelah menjadi negara yang merakit mobil terbanyak kedua di Asia Tenggara, penjualan mobil di Indonesia selalu meningkat di setiap tahunnya. Pada tahun 2015 silam, terdapat penurunan Gross Domestic Product (GDP) sekitar 0,8 % dan di tahun ini Indonesia masih diproyeksikan akan kenaikan GDP dari 4,8 % hingga 5,18 %. Total penjualan mobil di Indonesia pada Agustus 2016 telah mencapai angka 96.294 unit, jumlah ini menunjukan peningkatan 53% sejak bulan Juli 2016. Peningkatan GDP di tahun 2017 sendiri diprediksi akan mampu meraih kenaikan sebesar 5,6 % bersamaan dengan berbagai kebijakan ekonomi baru serta dengan rencana perbaikan rupiah terhadap nilai dollar oleh pemerintah.

2. Merek Mobil Favorit Masyarakat

Toyota, Honda dan BMW adalah merek mobil yang paling mendominasi produksi di pasaran sepanjang tahun 2014 – 2015 silam. Namun pada rentang tahun 2015 – 2016, yang menjadi juara pasar mobil baru adalah Toyota, Honda dan Daihatsu. Untuk kategori mobil bekas, Toyota menjadi merek yang paling menjadi favorit dengan penjualan tertinggi di tanah air, lalu disusul Honda dan Daihatsu di posisi ketiga. Fakta menariknya adalah, terdapat kenaikan rasio minat masyarakat dalam membeli mobil bekas dibandingkan tahun lalu. Rasio minat mobil bekas 2015 hanyalah sebesar 13% namun di tahun ini menjadi 87%.

3. Tipe Mobil Yang Paling Disukai Tahun Ini

Selain preferensi merek mobil, hal menarik dari pasar Indonesia adalah tipe mobil yang diidamkan masyarakat. Tahun lalu mobil tipe MPV adalah yang paling menarik, lain halnya di tahun ini. Kini SUV menjadi tipe mobil yang paling digemari, disusul dengan MPV dan Hatchback. Namun menariknya, hasil riset menyatakan mobil seperti Toyota Kijang Innova merupakan tipe mobil yang sesungguhnya sangat digemari. Hal tersebut dikarenakan masyarakat sangat mengutamakan faktor efisiensi yakni mencari kendaraan yang dapat digunakan untuk individu, kepentingan pekerjaan dan keluarga. Sedangkan mengenai mobil bekas, yang menjadi tipe paling favorit adalah Toyota Avanza, Honda Jazz dan Honda CRV. Mobil tipe SUV sebagaimana Mitsubishi Pajero memiliki penurunan minat masyarakat dan digantikan Honda Brio sebagai mobil Low Class yang diprediksi menjadi the next Honda Jazz.

4. Tren Warna Mobil Indonesia

Pada segmen mobil baru, warna putih, hitam dan abu-abu masih menjadi preferensi mobil masyarakat Indonesia di tahun 2015-2016. Meskipun begitu jumlahnya mengalami penurunan pada warna putih dan hitam. Tercatat bahwa warna putih sebesar 36%, hitam 22%, dan abu-abu 21%. Di segmen mobil bekas tahun 2015-2016, warna hitam dan warna abu-abu mengalami penurunan. Tercatat bahwa preferensi mobil masyarakat Indonesia atas warna hitam sebesar 32%, abu-abu 30%, dan putih 17%. Lebih sulit untuk dirawat merupakan salah satu faktor bahwa warna hitam mengalami penurunan. Meskipun begitu warna hitam masih menjadi favorit karena sangat efektif untuk menyamarkan kondisi tampilan mobil bekas. Perlu diketahui juga bahwa komunitas mobil dengan varian warna tertentu tengah menjamur di Indonesia.

5. Distribusi Harga Mobil Baru dan Bekas

Mobil di atas harga Rp 200 jutaan tidak mengalami kenaikan maupun penurunan yang signifikan. Fauzan dari dealer Toyota Tunas mengungkapkan penjualan mobil pada harga ini tetap memiliki pangsa pasar tersendiri. Hanya saja tidak mengalami seperti yang dialami oleh mobil LCGC. Disimpulkan bahwa Calya merupakan mobil paling populer saat ini dengan harga di bawah Rp 150 jutaan. Pada segmen mobil bekas justru terjadi sebaliknya. Di tahun ini justru mobil bekas dengan range harga Rp 50 jutaan meningkat (17%-21%). Bily dari Mustika Jaya Motor menerangkan bahwa mobil bekas yang menjadi preferensi mobil masyarakat Indonesia di pasaran justru pada harga Rp 100-150 juta. “Kalau yang di bawah Rp 100 juta, orang-orang pikir mending beli mobil LCGC baru,” terang Bily.

Sumber : magz

No comments:

Post a Comment