Wednesday, January 11, 2017

Mau tau Angsuran Kawasaki Versys250 di 2017? yuk check

Seperti diketahui, PT Kawasaki Motor Indonesia telah meluncurkan sport touring terbaru mereka, Versys-X 250, pada akhir November 2016 lalu. Motor penjelajah yang dibekali mesin Ninja 250 ini, di awal kemunculannya dijual dengan harga Rp. 61,9 juta untuk varian standarnya dan Rp. 72,7 juta untuk versi turingnya. Harga tersebut on the road Jadetabekser (Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Serang).

Dan di bulan Januari 2017 ini, harga Versys-X 250 ternyata telah mengalami kenaikan sebesar Rp. 300 ribu. Harganya, untuk varian standar menjadi Rp. 62,2 juta, sedangkan versi turingnya pas menjadi Rp. 73 juta.

Meski sudah mengalami kenaikan harga, tentunya tidak mengurangi minat Anda untuk memiliki motor ini bukan?. Apalagi ada alternatif skema kredit yang mencegah kas rumah tangga mengalir deras.

Di dealer Kawasaki Cahaya Kurnia Motor Rawalumbu Bekasi, dengan lembaga pembiayaan IMFI, pilihan uang muka atau down payment Versys-X 250 Standar tersedia mulai Rp. 9,4 juta hingga Rp. 20 juta.

Sedangkan untuk Versys-X 250 Tourer, skema down payment mulai tersedia dari angka Rp. 11 juta hingga Rp. 23,4 juta. Lebih lengkapnya silahkan simak daftar di bawah ini.

Skema DP dan Angsuran Kawasaki Versys-X 250

Versys-X 250
DP Rp. 9,4 juta, tenor 11 bulan, cicilan Rp. 5,68 juta
DP Rp. 12,5 juta, tenor 17 bulan, cicilan Rp. 3,711 juta
DP Rp. 15 juta, tenor 23 bulan, cicilan Rp. 2,884 juta
DP Rp. 17,5 juta, tenor 29 bulan, cicilan Rp. 2,314 juta
DP Rp. 20 juta, tenor 35 bulan, cicilan Rp. 1,934 juta

Versys-X 250 Tourer
DP Rp. 11 juta, tenor 11 bulan, cicilan Rp. 6,631 juta
DP Rp. 14,6 juta, tenor 17 bulan, cicilan Rp. 4,334 juta
DP Rp. 17,6 juta, tenor 23 bulan, cicilan Rp. 3,349 juta
DP Rp. 20,5 juta, tenor 29 bulan, cicilan Rp. 2,687 juta
DP Rp. 23,4 juta, tenor 35 bulan, cicilan Rp. 2,243 juta

Tuesday, January 10, 2017

List Harga Motor Sport 250cc Kawasaki, Yamaha, Honda dan KTM. di awal Tahun 2017

Daftar Harga Motor Sport 250 cc Kawasaki, Yamaha, Honda dan KTM, Naik di Januari 2017

Bagi yang sedang ancang-ancang ambil motor sport 250 cc di awal 2017 ini, ada baiknya menyimak terlebih dahulu detail harganya di bulan ini. Sebab, alih-alih menurunkan atau setidaknya mempertahankan harga jual produk motor sport-nya di tengah-tengah lesunya perekonomian, beberapa merek besar sepeda motor di Tanah Air justru memberi kenaikan harga.
Pertama ada merek Yamaha yang produk-produk motor sportnya mengalami kenaikan harga sekitar Rp. 250 ribu di wilayah Bekasi. Contohnya, MT-25 yang semula dibanderol Rp. 46.300.000 sekarang harganya menjadi Rp. 46.550.000. Selain itu, YZF-R25 yang semula dibanderol Rp. 55.900.000 kini harganya menjadi Rp. 56.150.000.

Pindah ke Kawasaki, merek yang kondang dengan jajaran motor premiumnya ini juga menaikkan harga lini produk sport 250 cc-nya di awal 2017. Sebagai contoh, Z 250 SL yang awalnya dibanderol Rp. 41.500.000 sekarang menjadi Rp. 42.000.000. Contoh lain, Ninja 250 yang semula dibanderol Rp. 58.800.000 sekarang menjadi Rp. 59.400.000 atau naik Rp. 600 ribu.

Bergeser ke Honda, pabrikan ini masih tetap mempertahankan harga lama All New CBR250RR untuk periode penjualan Januari 2017. Wajar, mengingat motor ini merupakan produk fresh dan baru saja melakukan proses distribusi ke konsumen akhir tahun 2016 lalu. Jadi mengotak-atik pricing list memang bukan hal yang tepat.

Setali tiga uang dengan Honda, KTM pun masih memberlakukan harga yang sama untuk tipe RC 250 dan Duke 250, sejak mereka menggunakan "harga baru" di ajang GIIAS pertengahan 2016 lalu. Dengan harga on the road Jakarta, kedua tipe tersebut masing-masing dibanderol sekitar Rp. 48.000.000 dan Rp. 44 juta.

Lebih jauh untuk mengetahui lebih detail perbedaan harga motor sport di antara keempat merek tersebut,

Daftar Harga Motor Sport 250 cc Honda, Yamaha, Kawasaki, dan KTM Bulan Januari 2017

Honda*
All New CBR250RR Standard: Rp. 63.000.000
All New CBR250RR Standard Racing Red: Rp. 63.600.000
All New CBR250RR ABS: Rp. 69.000.000
All New CBR250RR ABS Racing Red: Rp. 69.600.000

Yamaha*
MT25: Rp. 46.550.000
YZF-R25: Rp. 56.150.000
YZF-R25 ABS: Rp. 62.150.000
YZF-R25 Movistar/GP Tech 3: Rp. 56.750.000

Kawasaki*
Z 250 SL: Rp. 42.000.000
Z 250 SL ABS: Rp. 48.000.000
Z 250: Rp. 53.900.000
Z 250 ABS: Rp. 60.200.000
Ninja 250 SL: Rp. 45.200.000
Ninja 250: Rp. 59.400.000
Ninja 250 Limited: Rp. 63.200.000
Ninja 250 Limited ABS: Rp. 70.100.000
Ninja 250 Limited Best Performance: Rp. 68.200.000

KTM**
RC 250: Rp. 48.000.000
Duke 250: Rp. 44.000.000

*on the road Bekasi
**on the road Jakarta

Monday, January 9, 2017

Memilih Warna Mobil Yang Awet dan Tahan Lama di Tahun 2017

1. Hitam (black)
Warna hitam adalah warna yang netral, biasanya warna hitam sangat cocok untuk digunakan pada situasi apapun baik untuk ke kantor maupun untuk acara keluarga. Untuk perawatannya pun warna hitam cukuplah mudah. Namun perlu Anda ketahui juga bahwa warna hitam tidak cocok untuk digunakan pada medan berat. Seperti contoh: jalan berlumpur, jalan yang banyak semak-semak seperti digunakan untuk ke lokasi perkebunan. Mengapa demikian? Karena warna hitam warna yang berlatar belakang gelap, jika warna ini mengalami goresan sedikit saja, maka goresan tersebut akan terlihat dengan jelas. Untuk pengecatan warna hitam bisa dikatakan sangat mudah, hanya saja saat proses pemolesan warna hitam sedikit sulit. Karena jika hasil polesan kurang bersih, maka warna akan terlihat seperti tertutup kabut atau kusam.

2. Putih (White)
Seperti halnya warna hitam warna putih juga sangat cocok untuk digunakan pada acara apapun. Dan akhir-akhir ini warna putih sangat trend dikalangan penghobi otomotif, hal tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya mobil warna putih yang mendominasi setiap ruas jalan. Akan tetapi warna putih cukup sulit didalam hal perawatan jika Anda tak rajin merawat mobil Anda ke salon, maka warna putih tersebut akan berubah menjadi kuning. Untuk penggunaan diseluruh medan, warna putih tidak ada masalah yang berarti hanya saja jika catnya terkena goresan terlalu dalam, maka akan terlihat jelas. Untuk pengecatan warna putih bisa dikatakan lumayan sulit. Dengan warna terang, biasanya sedikit saja perbedaan cat akan terlihat jelas. Terlebih jika cat tersebut adalah warna putih mutiara ( pearl white).

3. Silver Metalic
Warna silver juga memiliki karakter netral dapat digunakan pada event apapun baik itu formal, ataupun acara santai. Untuk perawatan, warna silver tergolong mudah karena pada dasarnya cat warna silver tidak terlalu kontras terhadap noda yang menempel. Kecuali jika noda yang beda warna. Namun biasanya, untuk noda umumnya berwarna hampir menyerupai warna siver itu sendiri. Baik itu goresan halus, ataupun debu dan kerak pada bodi. Akan tetapi lain halnya untuk urusan pengecatan, warna silver bisa dikatakan gampang-gampang susah. Gampangnya, jika yang mengerjakan pengecatan pada cat silver tersebut sudah berpengalaman. Dan susahnya, jika sebaliknya tehnisinya belum paham betul cara mengerjakan cat silver.

4. Merah (red)
Berbeda dengan cat warna lainnya, untuk cat warna merah memang membuat mobil tampil lebih garang dan menantang. Namun hal tersebut tergantung pada penyesuaian jenis mobil apa yang memiliki warna merah. Semisalnya saja mobil Honda Jazz, atau mobil jenis sedan premium lainnya yang cocok dengan balutan warna merah tersebut. Untuk masalah perawatan, warna merah sepertinya sangat membutuhkan perhatian extra. Sebab jika Anda bermalas-malasan untuk urusan perawatan cat warna merah, maka bukan penampilan yang garang yang Anda dapatkan justru Anda akan mendapatkan warna yang kusut dan jorok terkesan tidak terurus. Begitu juga untuk urusan pengecatan jika pada warna lain ada yang susah dan ada yang mudah, maka untuk cat warna merah sudah dipastikan sangat sulit. Di sisi harga cat warna merah pun akan lebih spesial, karena cat warna merah biasanya lebih mahal 20% jika di bandingkan dengan warna-warna lain.

5. Abu-abu (gray)
Warna gray juga memiliki kesan yang atraktif dan dinamis, warna ini juga sangat cocok untuk digunakan pada acara apa saja. Selain itu warna gray juga sangat pas jika untuk digunakan terhadap semua jenis mobil pribadi. Menurut pengalaman Saya, warna gray adalah warna yang cukup mudah didalam urusan perawatan dan pengecatan. Jadi tak ada salahnya jika warna gray adalah warna yang cukup baik didalam segala kondisi. Namun warna gray bisa dikatakan warna yang tidak cukup netral jika dibandingkan dengan warna hitam, putih, dan silver.

6. Biru (blue)
Selanjutnya warna biru, pada urusan perawatan dan pengecatan sepertinya cat ini tidak ada kesulitan yang berarti. Hanya saja warna biru tidaklah sama dengan warna lainnya, karena untuk segi penampilan warna biru kurang cocok jika digunakan untuk semua kondisi. Biasanya mobil warna biru akan di gunakan oleh kalangan orang-orang tertentu saja. Selain itu warna biru juga tidak cocok jika di gunakan untuk semua jenis mobil. Baikpun jenis warna biru metalic, ataupun warna biru solid.

7. Hijau (green)
Seperti halnya warna biru, warna hijau pun tidak adak yang terlalu sulit didalam hal perawatan. Begitu juga untuk hal ke cocokan untuk penggunanya. Namun lain hal dengan warna hijau metalic yang banyak di gemari banyak orang. Seperti halnya hijau metalic yang sedikit kekuning-kuningan yang menyerupai warna hijau dari Kawasaki Ninja. Adapun untuk warna-warna lainnya, biasanya akan sama pada warna-warna di atas dimana tingkat kesulitan dan kemudahan dalam perawatan dapat di sesuaikan pada warna cat itu sendiri.

Sunday, January 8, 2017

Lamborghini Rongsok Dijual Murah Rp 1,4 Milliar! Ngeri!

Diproduksi dengan jumlah terbatas membuat Lamborghini Diablo SE30 menjadi salah satu mobil yang banyak diincar pecinta supercar.

Maklum, mobil yang diproduksi di 1994 ini rupanya cukup langka karena hanya dibuat sebanyak 150 unit. Dan jika dipasaran, harga supercar tersebut saat ini bisa tembus 300-400 ribu euro atau berkisar Rp 4,2 miliar sampai Rp 5,6 miliar.

Namun kini sebuah situs jual beli online eBay menawarkan satu Lamborghini Diablo SE30 dengan harga miring, yaitu sekitar 100 ribu Euro atau setara Rp 1,4 miliar. Demikian dilansir Carscoops, yang ditulis Senin (9/1/2017).

Namun Anda tak boleh terkecoh dengan harga. Sebab, meski asli, tetapi kondisi mobil yang satu ini belum sempurna. Sebab, sang pemilik rupanya menjual mobil berlambang banteng tempur tersebut dalam kondisi babak belur.

Hal ini terlihat dari bentuknya yang tak karuan. Di mana pada bagian pintu Lamborghini Diablo SE30 terlepas. Demikian juga dengan kaca jendela. Bahkan balutan warna mobil ini terlihat belang, antara merah pada bagian bokong, dan ungu serta di depan.

Masih menurut Carscoops, mobil ini pada 10 tahun lalu ternyata dimiliki oleh seorang saudagar asal Uni Emirat Arab.

Sekadar infomasi, Lamborghini Diablo SE30 dibenamkan mesin V12 berkapasitas 5,7 liter yang sanggup menghasilkan tenaga 492 Tk dan torsi 580 Nm. Mobil ini diklaim mampu berakselerasi dari 0-100 kilometer per jam hanya dalam 4,5 detik.

Saturday, January 7, 2017

Merek dan Tipe Mobil Favorite Masyarakat 2014-2016

Carmudi Indonesia baru-baru merilis hasil risetnya sepanjang 2014-2016. Yaitu menganalisa perilaku pembeli dan mengungkap fakta penting yang dapat memberi gambaran iklim industri otomotif di Indonesia di masa depan.

“Kami telah mengolah data traffic website pada periode tahun 2014-2016 dan mengungkap fakta menarik mengenai preferensi mobil masyarakat Indonesia. Kemudian, kami juga melakukan wawancara terhadap beberapa dealer mobil rekanan untuk melihat preferensi mobil seperti apa yang dimiliki masyarakat dari perspektif dealer mobil,” jelas Subir Lohani, CEO Carmudi Indonesia (30/12).

1. Produk Domestik Bruto Penjualan Mobil 2014–2016

Setelah menjadi negara yang merakit mobil terbanyak kedua di Asia Tenggara, penjualan mobil di Indonesia selalu meningkat di setiap tahunnya. Pada tahun 2015 silam, terdapat penurunan Gross Domestic Product (GDP) sekitar 0,8 % dan di tahun ini Indonesia masih diproyeksikan akan kenaikan GDP dari 4,8 % hingga 5,18 %. Total penjualan mobil di Indonesia pada Agustus 2016 telah mencapai angka 96.294 unit, jumlah ini menunjukan peningkatan 53% sejak bulan Juli 2016. Peningkatan GDP di tahun 2017 sendiri diprediksi akan mampu meraih kenaikan sebesar 5,6 % bersamaan dengan berbagai kebijakan ekonomi baru serta dengan rencana perbaikan rupiah terhadap nilai dollar oleh pemerintah.

2. Merek Mobil Favorit Masyarakat

Toyota, Honda dan BMW adalah merek mobil yang paling mendominasi produksi di pasaran sepanjang tahun 2014 – 2015 silam. Namun pada rentang tahun 2015 – 2016, yang menjadi juara pasar mobil baru adalah Toyota, Honda dan Daihatsu. Untuk kategori mobil bekas, Toyota menjadi merek yang paling menjadi favorit dengan penjualan tertinggi di tanah air, lalu disusul Honda dan Daihatsu di posisi ketiga. Fakta menariknya adalah, terdapat kenaikan rasio minat masyarakat dalam membeli mobil bekas dibandingkan tahun lalu. Rasio minat mobil bekas 2015 hanyalah sebesar 13% namun di tahun ini menjadi 87%.

3. Tipe Mobil Yang Paling Disukai Tahun Ini

Selain preferensi merek mobil, hal menarik dari pasar Indonesia adalah tipe mobil yang diidamkan masyarakat. Tahun lalu mobil tipe MPV adalah yang paling menarik, lain halnya di tahun ini. Kini SUV menjadi tipe mobil yang paling digemari, disusul dengan MPV dan Hatchback. Namun menariknya, hasil riset menyatakan mobil seperti Toyota Kijang Innova merupakan tipe mobil yang sesungguhnya sangat digemari. Hal tersebut dikarenakan masyarakat sangat mengutamakan faktor efisiensi yakni mencari kendaraan yang dapat digunakan untuk individu, kepentingan pekerjaan dan keluarga. Sedangkan mengenai mobil bekas, yang menjadi tipe paling favorit adalah Toyota Avanza, Honda Jazz dan Honda CRV. Mobil tipe SUV sebagaimana Mitsubishi Pajero memiliki penurunan minat masyarakat dan digantikan Honda Brio sebagai mobil Low Class yang diprediksi menjadi the next Honda Jazz.

4. Tren Warna Mobil Indonesia

Pada segmen mobil baru, warna putih, hitam dan abu-abu masih menjadi preferensi mobil masyarakat Indonesia di tahun 2015-2016. Meskipun begitu jumlahnya mengalami penurunan pada warna putih dan hitam. Tercatat bahwa warna putih sebesar 36%, hitam 22%, dan abu-abu 21%. Di segmen mobil bekas tahun 2015-2016, warna hitam dan warna abu-abu mengalami penurunan. Tercatat bahwa preferensi mobil masyarakat Indonesia atas warna hitam sebesar 32%, abu-abu 30%, dan putih 17%. Lebih sulit untuk dirawat merupakan salah satu faktor bahwa warna hitam mengalami penurunan. Meskipun begitu warna hitam masih menjadi favorit karena sangat efektif untuk menyamarkan kondisi tampilan mobil bekas. Perlu diketahui juga bahwa komunitas mobil dengan varian warna tertentu tengah menjamur di Indonesia.

5. Distribusi Harga Mobil Baru dan Bekas

Mobil di atas harga Rp 200 jutaan tidak mengalami kenaikan maupun penurunan yang signifikan. Fauzan dari dealer Toyota Tunas mengungkapkan penjualan mobil pada harga ini tetap memiliki pangsa pasar tersendiri. Hanya saja tidak mengalami seperti yang dialami oleh mobil LCGC. Disimpulkan bahwa Calya merupakan mobil paling populer saat ini dengan harga di bawah Rp 150 jutaan. Pada segmen mobil bekas justru terjadi sebaliknya. Di tahun ini justru mobil bekas dengan range harga Rp 50 jutaan meningkat (17%-21%). Bily dari Mustika Jaya Motor menerangkan bahwa mobil bekas yang menjadi preferensi mobil masyarakat Indonesia di pasaran justru pada harga Rp 100-150 juta. “Kalau yang di bawah Rp 100 juta, orang-orang pikir mending beli mobil LCGC baru,” terang Bily.

Sumber : magz

Friday, January 6, 2017

Honda Memperkenalkan Motor Masa Depan

Honda memperkenalkan kendaraan roda dua konsep yang bisa seimbang dan berdiri tanpa standar (self-balancing) di ajang pameran teknologi CES 2017, yang dihelat di Las Vegas, Amerika Serikat (AS).

Dilaporkan cnet.com, sepeda motor ini dipamerkan bersama dengan Uni-Cub, juga kendaraan roda dua konsep yang telah diluncurkan beberapa tahun yang lalu.

Motor ini pada dasarnya adalah kendaraan yang dilengkapi dengan fitur bernama Riding Assist, trademark milik Honda yang berupa teknologi kontrol keseimbangan. Justru yang ingin mereka tonjolkan adalah fiturnya, bukan motor.

Dijelaskan, apakah pengendaranya tetap menyalakan atau mematikan mesin motor, ia akan tetap bisa berdiri sendiri, dan mampu mengoreksi posisi (self-correct) seandainya di dalam perjalanan terjadi gangguan pada keseimbangan motor.

Bukan hanya itu, menurut juru bicara Honda, Sage Marie, motor ini juga bisa dilengkapi dengan fitur self-driving. Ia mencontohkan, pengendaranya bisa turun di pinggir jalan, langsung masuk restoran, sementara motor bisa menemukan parkirnya sendiri.

"Riding Assist berusaha membuat turing dan berkendara komuter setiap hari menjadi pengalaman yang lebih menyenangkan," ujar Marie.

Namun teknologi ini bukan tanpa cela. Masih ada kelemahan, di antaranya masih dibutuhkannya semacam alat bantu yang mencuat di samping kanan dan kiri motor, namun tidak menyentuh tanah. Honda menyebut bagian ini nantinya akan hilang.

Wednesday, January 4, 2017

YZF-R25 & MT-25 2017 Lebih Fresh

Menyambut pergantian tahun, PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) melakukan sedikit refreshment untuk produk sport 250 cc-nya, YZF-R25. Yup, rival dari Ninja 250 FI dan CBR250RR ini mendapat sentuhan warna baru untuk semua tipe, baik standar maupun ABS.

Ketiga pilihan warna baru yang ditawarkan adalah blue, white, dan black. Sama seperti warna YZF-R25 sebelumnya, warna baru YZF-R25 masih mengandalkan corak dual tone. Untuk blue, mengombinasikan warna biru dan abu-abu. Untuk white, mengawinkan warna putih dan hitam dengan sedikit aksen kuning. Sedang black, mengolaborasikan warna hitam dengan paduan aksen merah.

Untuk harganya, YZF-R25 2017 versi standar dibanderol Rp 55,6 juta dan Rp 61,6 juta untuk versi ABS. Bagaimana, keren-keren nggak pilihan warna baru ini? Atau masih pada penasaran dengan calon YZF-R25 generasi baru yang kabarnya sudah dibekali suspensi upside down?





Seperti YZF-R25 versi 2017, ternyata Yamaha juga memberikan refreshment di sektor warna untuk MT-25. Ketiga warna baru yang ditawarkan adalah blue, black, dan grey. Dari coraknya, mirip-mirip sih dengan kelir baru YZF-R25.

Untuk blue, mengombinasikan warna biru dan abu-abu, dengan dua garis hitam-abu-abu di bagian tepi tangki dan logo MT warna biru. Sementara untuk grey, mengawinkan warna abu-abu dan hitam dengan sedikit aksen kuning di bagian tepi tangki dan logo keluarga MT. Sedang black, mengadopsi warna full hitam tanpa sedikit pun riasan warna lain seperti YZF-R25 black.

Nah, untuk harganya, pesaing berat Kawasaki Z250 ini dibanderol Rp 46,6 juta OTR Jakarta. Bagaimana, makin keren nggak pilihan warna baru MT-25 ini?